KARANGANYAR - Hampir 10 tahun dikerjakan, akhirnya jalan tembus Tawangmangu - Magetan telah seselai dibangun dan sudah bisa dilalui. Jalan dengan panjang sekitar 10 KM itu tinggal menyisakan finishing berupa pembangunan tembok penahan longsor dan pembersihan sisa material di hampir sepanjang pinggir jalan dengan lebar sekitar 16 meter itu.

Jalan tembus tersebut harusnya sudah selesai sejak akhir Desember lalu, namun karena hujan dengan intensitas yang cukup deras terus mengguyur Puncak Lawu di sekitar lokasi pembangunan jalan tembus itu, maka pembangunan molor sampai awal bulan April. Dua jembatan sisa yang posisinya mendekati ujung timur jalan tembus sudah selesai lebih dulu, sistemnya tidak emnggunakan jembatan knock down, mamun menggunakan box culvert. Jembatan sepanjang 30 meter dan 40 meter itu merupakan sisa dari 5 jembatan yang ada di ruas yang menjadi garapan Bin amarga Jateng.

Dengan dibukanya akses jalan tembus tersebut, pengendara dari Yogya dan Jateng yang akan menuju Magetan akan lebih dimanjakan dengan akses jalan yang lebih aman, tanjakan tidak terlalu tinggi dan badan jalan yang lebar. Hanya saja, pengendara harus waspada karena bukit disepanjang jalan mudah longsor dan sampai saat ini belum ada pengaman yang memadai untuk mencegah longsor.

15 Mei 2014 - Team Abadi mencoba untuk melewati jalan tembus Tawangmangu - Magetan tersebut. Ternyata jalan tersebut sudah dibuka untuk umum sekitar 1,5 bulan yang lalu. Jalan tembus yang kami lalui terbilang luas dan tidak ada tanjakan tajam, hanya saja bukit yang di kepras untuk pembangunan jalan tersebut rawan longsor. Dari pantauan team Abadi, ada sekitar 3 titik longsor yang terjadi baru-baru ini, maka pengendara harus lebih hati-hati saat melewati jalan ini, terutama saat musim penghujan.

Di sepanjang jalan tembus ini, pengendara akan disuguhkan pemandangan yang indah, dan tak jarang kami lihat banyak pengendara yang menyempatkan berhenti untuk mengabadikan foto mereka lewat jepretan kamera, dan jangan kaget jika disana anda melihat banyak muda mudi yang sekedar nongkrong di sepanjang jalan.Untuk sementara, belum ada warung atau kedai yang di bangun pada sepanjang jalan tembus itu, namun tidak menutup kemungkinan jika mungkin 3 bulan lagi sudah banyak berjajar warung/kedai sekedar untuk menyediakan kopi dan tempat nongkrong.

Bila kalian berkunjung ke Tawangmangu, selaian mengunjungi Taman Wisata Grojogan Sewu, tidak ada salahnya jika kalian sempatkan untuk melewati jalan tembus ini dan lanjutkan perjalanan menuju Hutan Wisata Gunung Lawu, disana dijamin kalian bakal dimanjain dengan udara yang segar, terkadang hujan dan kabut juga turun. Disepanjang jalan Hutan Wisata Gunung Lawu itu, kalian bisa menikmati makanan khas dari Magetan yaitu "Penthol Kuah" sambil duduk disepanjang trotoar yang diberi alas tikar, atau kalian juga bisa masuk ke kedai yang banyak berjajar disana utnuk menikmati secangkir kopi panas, jagung bakar dan mie rebus. Kalian suka strowberi? Kebetulan sekali disana kalian akan dimanjakan dengan banyaknya warga sekitar yang menjajakan hasil panen strowberi mereka. Kalian pengen metik sendiri? Tenang saja, disana tersedia kebun strowberi yang bisa dikunjungi siapapun dan kalian bisa memetik sendiri strowberi yang kalian inginkan.Grojokan Sewu Tawangmangu sudah, Jalan tembus Tawangmangu - Magetan sudah, Hutan Wisata Gunung Lawu sudah, Nongkrong sambil ngopi, menikmati jagung bakar dan mencicipi kuliner "Penthol kuah" sudah, Wisata Strowberi juga sudah... Kurang lengkap rasanya jika kalian tidak melanjutkan perjalanan menuju Telaga Sarangan di Magetan. Dijamin selama perjalanan kalian tidak akan bosen karena kalian bakal disuguhin kontur jalan yang ayik, berkelok, naik turun, berkabut dan saat kabut hilang, maka kalian bisa melihat pemandangan alam yang begitu indah dan udara yang segar.Telaga sarangan berada di daerah perbatsan andara Tawangmangu dan Magetan. Jadi kalau kalian berwisata ke Tawangmangu, sebaiknya Telaga Sarangan tidak kalian lewatkan untuk dikunjungi. Di Telaga Sarangan, kalian bisa menimati keindahan telaga, atau mengelilingi pinmggiran telaga dengan naik kuda, kalian juga bisa naik bebek air jika ingin sekedar menikmati keindahan telaga. Kalian suka permainan yang menantang adrenalin? Tenang saja, disana juga disediakan speed boat untuk berkeliling telaga. Kalian bisa request mau yang pelan atau kecepatan tinggi. Kalian pengen mencoba nyetir sendiri? boleeehhh.... kalian bisa mencoba merasakan nyetir speed boat di Telaga Sarangan.Sudah capek jalan-jalan keliling? Tenang, kalian bisa menjajal kuliner khas Telaga Sarangan, yaitu "Sate Kelinci" yang banyak dijajakan disekitar telaga. Jika kalian tidak suka, ada alternatif menu lainnya, kalian bisa memesan sate ayam atau nasi rames. Kalian ingin menginap di kawasan telaga? Tenang, banyak alternatif hotel di sekitar telaga, mulai dari yang bintang 3 sampai yang kelas melatipun juga ada, tinggal pilih saja sesuai budget kalian.Bicara soal oleh-oleh, banyak alternatif oleh-oleh disekitar telaga. Kalian bisa beli baju khas telaga, gantungan kunci dan hiasan dinding khas Magetan, macam-macam kripik, buah khas Tawangmangu-Magetan (Jeruk sankis, jeruk bali), tanaman, sayuran juga ada loh, pokoknya udah kayak pasar, tinggal pilih saja.

Selesai sudah cerita tentang perjalanan Team Abadi menyusuri wisata Tawangmangu-Magetan. Kalau ada yang berminat kesana, bisa hubungi kita untuk dibantu bikin program tournya.

Tiket masuk kawasan Wisata Tawangmangu :

• IDR 2.000 (motor)
• IDR 5.000 (mobil)
• IDR 10.000 (bus)

Tiket masuk Kawasan Wisata Grojogan Sewu : IDR 6.000/orang

Tiket masuk Kawasan Wisata Hutan Gunung Lawu : IDR 3.000/orang

Tiket masuk Wisata Telaga Sarangan :IDR 10.000/orang

Parkir :

• Motor : IDR 1.000
• Mobil : IDR 2.000

Biaya: 

• IDR 40.000/orang/1x keliling telaga (Naik Kuda)
• IDR 50.000/boat/1x keliling telaga (Naik boat)
• IDR 40.000/bebek air (isi 4orang)/ix keliling telaga (Naik Bebek Air)
• IDR 1.000/tusuk (Sate Kelinci & Ayam)